|
Masjid Bintang Mas dan Gunung Pesagi |
Salam lestari!
Setelah sekian lama lahir dan besar di tanah Lampung, akhirnya kesampaian juga buat mendaki puncak tertinggi di Lampung, gunung Pesagi. Gunung Pesagi (Gunung tak aktif 3,221 mdpl) adalah gunung tertinggi di provinsi Lampung yang terletak di kabupaten Lampung Barat (sekitar 1 jam dari kota Liwa via pekon Hujung, Belalau).
Setelah menyiapkan perlengkapan dan logistik yang dibutuhkan pada hari-hari sebelumnya, saya pun berangkat pagi jam 08.00, 16 Agustus bersama teman-teman mapala kampus: Wiwik, Aris dan Liana Tarigan menuju pos pertama. Untuk mencapai puncak Pesagi, kami pun mendakinya via desa Hujung, Belalau.
Setelah beberapa jam mendaki dengan lintasan yang cukup mudah, kami pun beristirahat di Pos IV yang juga merupakan tempat terakhir untuk mengambil air. Selesai beristirahat, kami pun melanjutkan pendakian. Jalur pendakian pun semakin berat, menanjak bahkan lebih curam. Kebanyakan lintasan yang kami lewati adalah akar pepohonan yang tertutup lumut serta pohon-pohon tumbang. Juga tak jarang kaki kami dihinggapi makhluk penghisap darah, pacet, hahaha.
"Take nothing but pictures. Leave nothing but footprints. Kill nothing but time."
Alhasil, setelah berjam-jam mendaki, kami pun sampai di puncak Pesagi, puncak tertinggi Lampung, pukul 16.30.
|
Kawan pendakian: Aris Abdullah, Wiwik Ariyanto dan Liana Tarigan |
|
Top g. Pesagi |
|
Mentari Indonesia yang ke 69 tahun |
|
Narsis dulu :D |
|
Upacara Memperingati Dirgahayu Indonesia ke 69 di puncak Pesagi |
|
Bendera merah putih di puncak Pesagi |
|
Menuruni curam |
|
Pulang melintasi kebun kopi warga pekok Serungkuk |
|
Desa Hujung dari gerbang rimba puncak Pesagi |
Catatan: Untuk mencapai gunung Pesagi bisa dari pekon Sarhum, Bahway, Liwa dan pekon Serungkuk, Hujung, Kenali. Kurang lebih sekitar 6 jam perjalanan bisa di tempuh dari kota Bandar Lampung dengan menaiki bis jurusan kota Liwa (ada bis Sekala Brak, Usaha Muda, Ranau Wisata atau Parahiyangan - 50.000,-/orang) dari terminal bus Rajabasa.
bagus bagus, semoga bulan depan jadi kesana
ReplyDeleteSampe tah pesagi 3221mdpl bang . ??
ReplyDeleteNggak bang, tingginya kurang lebih 2200an mdpl, hehe
DeleteMau daki tapi gak ada kawan
ReplyDeleteAyu gabung tgl 6 juli 2020
DeleteGan boleh minta info rute jalan, saya dari kota metro. Mohon bantuanya
ReplyDeleteRute jalan ada 2, rute Bahway (Sukarame) sama rute Serungkuk (Hujung, pekon Luas).
DeleteBuat ke Liwa nya bisa naik bis ekonomi seperti bis Sekala Brak, Usaha Muda atau Kemala Ria.
Cuy..kren
ReplyDeleteBaca postingan yang terbaru dong, Bang. hehe
DeleteSaya juga berhajat mendaki Gunung Pesagi. Nama kampung saya nama Kampung Pesagi, Pahang, Malaysia.
ReplyDeleteBagaimana untuk mendapatkan kebenaran mendaki dan mendapatkan khidmat juru pandu.
ReplyDeleteTerima kasih sudah singgah, Pak. ternyata ada ya nama tempat Pesagi di Pahang, Malaysia ya. Saya tidak tahu di mana untuk menjadi kawan untuk mendaki kerana ketika itu saya diajak oleh rekan pendaki. Kalau memang bapak berkehendak menjadi gunung Pesagi, Liwa, bapak bisa hubungi saya via email: exaudiosiregar@gmail.com, nanti akan saya coba carikan kawan yang bisa menemani pendakian ke sana. Tabik.
Deletekereenn. kira" kapan mau kesana lg kak? saya mau ikut
ReplyDeleteWuih, terima kasih ya! Hmm, belum ada rencana nih soalnya belum ada kawan yang mau ngajakin, kalau ada ya diajak, hohoho
DeleteMantabbb,,, kalau ada open trip gn pesagi kabarin gan.
ReplyDeletesaya sebelum sekali kerja kelampung, siapa tau cocok waktunya.
suleraimar@yahoo.co.id
WA 0821-1425-8484
terima kasih
Jadi pengen main lagi kebukit pesagi
ReplyDelete