Air Terjun Manduriang di Hari Imlek
Imlek di Liwa hujan turun dengan awetnya. Dinginnya udara Liwa sudah menjadi semakin dingin karena hujan, orang-orang pun malas keluar rumah. Mungkin di dalam rumah mereka sudah menyeduh kopi atau teh lalu menonton sajian berita dalam tv selinggoman piyu.
Bang Gun: "Biar foto yang bicara." |
Ah, tapi pagi itu aku ada janji sama Bang Gun dan Bang Fendi. Mereka berdua mengajakku pergi berburu foto ke sebuah air terjun di provinsi sebelah. Namanya adalah Air Terjun Manduriang. Dijemput dengan menaiki sedan bang Gun, kami pun meluncur ke rumah kawan yang ada di dekat sana. Sampai sana hujan berhenti. Reda.
Di bawah air terjun Manduriang |
Air terjun Manduriang adalah sebuah air terjun yang berada dekat dengan Simpang Sender, Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan. Air terjun ini bisa ditempuh sekitar setengah jam dari Simpang Sender menuju arah Muaradua dengan bermotor dan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing kurang lebih 15 menit.
Papan peringatan yang dipasang kawan-kawan Simpang Sender beberapa minggu lalu. |
Bersama teman-teman pecinta fotografi yang menamai perkumpulan mereka: Lensa Seminung, kami pun tiba di sana.
Air terjun Manduriang |
air terjunnya bagus... :O
ReplyDeleteBanget bro! Udah bagus, aksesnya juga gampang!
Deleteair terjunnya kayak tiraaai, dari Bandar Lampung jauh Bang?
ReplyDeleteBener banget.. wah, masih jauh sangat mas, hehe. Dari kota Bandar Lampung harus ke kota Liwa (lebih kurang 7 jam), terus dari Liwa ke Simpang Sender, Ranau (lebih kurang 1 jam), terus 1 jam lagi buat menempuh air terjun Manduriang nya :)
Delete