Bersepeda ke Puncak Geredai

Mtb (Mari tuntun bersama)


Sudah lama sekali aku tidak mengunjungi tempat ini. Mungkin terakhir waktu bulan puasa tahun kemarin. Saat masih SMA, tempat ini sering kukunjungi bersama kawan-kawan untuk menikmati hamparan hijau alam Liwa dan gagahnya Puncak Pesagi. Bahkan, beberapa kali kami mengunjungi tempat ini demi menghindari kelas kimia dan fisika juga.

 

Setelah satu semester disibuki dengan perkuliahan dan akhirnya menuntaskan ujian semester, libur panjang pun tiba. Aku kembali ke kampung halaman dengan membawa sepeda lipatku supaya nanti bisa dipakai buat keliling-keliling. Sepertinya seru juga menelusuri perkampungan dan perkebunan dengan bersepeda.

Hujan membasahi Pesagi, dan mendung menutupinya.

Saat di Liwa, aku pun mengabari Bang Fendi jika aku sudah berada di rumah dengan membawa sepeda. Bang Fendi juga memiliki sebuah sepeda yang kubelikan beberapa bulan lalu. Berhubung kami sama-sama menyukai perjalanan dan fotografi, maka bersepedalah kami menuju Puncak Geredai. Menuju tempat tersebut dengan bersepeda tidaklah mudah namun semua menjadi tidak terasa dan bahkan menyenangkan karena ada kawan untuk menuju ke sana.

Mengabadikan panorama


Puncak Geredai adalah sebuah puncak bukit yang berada di wilayah Pekon Negeriratu, Kembahang, Batu Brak. Sebenarnya, nama asli tempat tersebut adalah Bawang Bakung, namun semenjak diperkenalkan Bang Fendi dalam foto-foto selimut kabutnya, akhirnya tempat tersebut populer dengan nama Puncak Geredai.

Foto sepeda

Menempuh puncak tersebut dengan sepedaku tidaklah mudah. Begitu pun Bang Pendi dengan sepedanya. Akhirnya kami pun mendorong sepeda menelusuri jalan beton yang curam tersebut. Sesekali kami berhenti beristirahat lalu mengambil foto.

Sepedaku di depan rumah panggung khas Lampung.


Bang Fendiaspara

Tiba di atas puncak, kami pun beristirahat di rumah salah satu warga yang tinggal di sekitar puncak tersebut sembari menikmati hamparan luas Bumi Sekala Brak. Segalanya terlihat kecil dari tempat tersebut dan betapa bersyukurnya kami karena tinggal di tempat seperti ini. Bila datang sebelum matahari terbit, keindahan penorama dari Puncak Geredai bisa meningkat berkali lipat karena diselimuti semburat kabut tebal. Ah, aku belum punya foto panorama pagi dari tempat ini karena letaknya yang jauh dari rumahku.

Barisan rumah panggung di Pekon Negeriratu, Kembahang Tuha

Comments

You can also read this